Anak Miliarder Dipaksa Orang Tuanya Menjadi Orang Miskin

Hitarth Dholakia adalah anak dari miliarder India yang memiliki usaha berlian. Perusahaan punya keluarganya mempunyai kekayaan sampai US$ 935 juta atau sama dengan Rp 12, 4 triliun (estimasi kurs Rp 13. 350).

Walau dilahirkan dengan keadaan serba berkecukupan, Hitarth malah dididik lewat cara yang jauh dari kemewahan. Sesudah lulus kuliah, ayahnya kirim Hitarth ke daerah pedalaman India supaya ia dapat belajar untuk hidup dalam kesederhanaan seperti orang biasanya.

Ditulis dari indiatoday, Jumat (25/8/2017), Hitarth adalah lulusan dari kampus terkenal di New York, Amerika Serikat. Di pertengahan Juni lantas ia pulang ke kampung halamannya di Mumbai, India sesudah merampungkan perkuliahan.

Sayang, hasratnya untuk dapat menggunakan saat dengan keluarga selepas kuliah mesti pupus. Ia begitu terperanjat waktu disuruh untuk membiayai kehidupannya sendiri serta tinggal di pedalaman.

Dengan berat hati, pria 23 th. ini juga ikuti perintah yang diperuntukkan kepadanya. Keluarganya cuma membekali sang anak dengan uang 500 rupee atau sama dengan Rp 100 ribu. Hitarth juga pergi merantau ke pedalaman India di desa bernama Hyderabad. Ia hingga di sana Juli lantas serta tidak mempunyai kenalan dan rumah.

“Saya tidak tahu kota, budaya, dan bahasanya. Saya takut, tapi yakin. Dengan uang di dompet dan tak ada telepon, saya tiba di Hyderabad dan mulai hidup baru,” kata dia.

Hitarth mengakui mencari pekerjaan baru tiap-tiap minggu untuk penuhi kepentingan makanan, rumah, serta keperluan harian. Disana, ia juga tidak dapat memakai nama keluarga atau beberapa hal yang terkait dengan jati diri aslinya.

Beragam pekerjaan sudah dicobanya. Hitarth sempat bekerja jadi pegawai SPBU dengan bayaran 100 rupee. Ia mengakui sudah ganti-ganti pekerjaan sejumlah empat kali untuk penuhi keperluan hidupnya.

Jauh dari elegan, tempat tingga yang ditempati anak miliarder ini juga cuma berbentuk tempat tinggal berkunjung. Dirumah yang mempunyai cost sewa 89, 85 rupee atau Rp 18. 725 itu, ia mesti sharing dengan 17 orang penghuni yang lain.

"Saya adalah lulusan AS, memiliki lisensi pilot serta pemegang sertifikat GIA Diamond Grading, namun tidak ada yang membantu saya di Hyderabad. Setelah sampai sini, saya mulai mencari pekerjaan karena saya hampir tidak punya uang," papar Hitarth.

Ini tidaklah pertama kali keluarga Dholakia mempraktikan hal semacam ini pada anak-anaknya. Keluarga kaya raya ini nyatanya telah memerintahkan anak-anak mereka untuk melakukan kehidupan beberapa orang umum jauh dari kehidupan elegan sepanjang satu tahun lebih paling akhir.

Terlebih dulu, Tulsi Bhai Dholakia, yang berusia 31 tahun, juga di kirim ke Koci sesudah lulus studi usaha untuk memperoleh pengalaman sulit dalam kehidupan. Dia saat ini diangkat jadi Chief Executive Officer Hari Krishna Exports Pvt Ltd.

Bapak Hitarth Dholakia adalah seseorang entrepreneur berlian bernama Savji Dhilakia. Walau miliki harta berlimpah, ia di kenal jadi miliarder yang begitu dermawan.

Tahun lalu, perusahaannya sudah berikan 400 tempat tinggal serta 1. 260 mobil pada sekitaran 1. 716 karyawan perusahaan jadi bonus. Pada 2015, perusahaan itu sudah menghadiahi 491 mobil serta 200 apartemen untuk beberapa pegawainya.